Kehadiran bayi sudah semestinya disambut dengan suka cita oleh seluruh keluarga. Maka tak heran kalau kelahiran bayi banyak disyukuri dengan berbegai acara. Salah satu yang umum digelar keluarga muslim adalah dengan mengadakan aqiqah.
Menurut Mohammad Irsyad, M.Pd.I., pakar parenting Islami, dalam buku 105 Inspirasi Nabi dalam Mendidik Anak menjelaskan bahwa aqiqah sebenarnya sebagai salah satu bentuk penghormatan atas kelahiran bayi di dunia. Atau, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala karunia dan rezeki yang telah diberikan. Kemudian dilakukan usaha untuk mendekatkan diri dengan membahagiakan dan memberi makan kepada fakir miskin serta menyenangkan hati seluruh sahabat dan teman.
Kapan waktu pelaksanaan aqiqah?
Aqiqah disunnahkan dilaksanakan pada hari ketujuh. Hal ini berdasarkan hadits,
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى »
Dari Samuroh bin Jundub, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.” (HR. Abu Daud no. 2838, An Nasai no. 4220, Ibnu Majah nol. 3165, Ahmad 5/12. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari waktu kapan dihitung hari ketujuh?
Disebutkan dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah,
وذهب جمهور الفقهاء إلى أنّ يوم الولادة يحسب من السّبعة ، ولا تحسب اللّيلة إن ولد ليلاً ، بل يحسب اليوم الّذي يليها
“Mayoritas ulama pakar fiqih berpandangan bahwa waktu siang[2] pada hari kelahiran adalah awal hitungan tujuh hari. Sedangkan waktu malam[3] tidaklah jadi hitungan jika bayi tersebut dilahirkan malam, namun yang jadi hitungan hari berikutnya.”[4] Barangkali yang dijadikan dalil adalah hadits berikut ini,
تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ
“Disembelih baginya pada hari ketujuh.” Hari yang dimaksudkan adalah siang hari.
Misalnya ada bayi yang lahir pada hari Senin tgl : 21 Juli, pukul enam pagi, maka hitungan hari ketujuh sudah mulai dihitung pada hari Senin. Sehingga aqiqah bayi tersebut dilaksanakan pada hari Ahad tgl : 27 Juli.
Jika bayi tersebut lahir pada hari Senin tgl : 21 Juli, pukul enam sore, maka hitungan awalnya tidak dimulai dari hari Senin, namun dari hari Selasa keesokan harinya. Sehingga aqiqah bayi tersebut pada hari Senin tgl : 28 Juli). Semoga bisa memahami contoh yang diberikan ini.
Jadi, Ayah & Bunda kalau ada kesempatan di segerakan ya aqiqahnya. Apalagi sekarang sudah banyak jasa aqiqah siap saji yang memudahkan Ayah & Bunda untuk melaksanakan aqiqah. Insha Allah akan menjadi keluarga dan menjadi kado yang spesial untuk buah hati.
Bagi Ayah bunda yang ingin beraqiqah dengan harga hewan mentah tapi sudah bisa dimasak Fadhila Aqiqah Tasikmalaya Solusinya.
iaa bener jadi ayah bunda dengan budget paket mentah di fadhila aqiqah sudah bisa + masak loh.. sate dan gulai sudah di kemas
cek selengkapnya disini yaa
Baca juga : BOLEHKAH AQIQAH DILAKUKAN SETELAH HARI KETUJUH KELAHIRAN ?
Demikian, Allahu a’lam.
Sumber https://www.haibunda.com/parenting/20201003060256-61-166252/hukum-aqiqah-bayi-dan-waktu-yang-disunahkan-untuk-melaksanakannya
Sumber https://rumaysho.com/1091-hadiah-di-hari-lahir-7-waktu-pelaksanaan-aqiqah.html