Month: May 2021

  • 7 Tips Mencari Tahu Hal yang Benar-Benar Disukai Anak

     

    7 Mencari Tahu hal yang benar2 disukai anak

    Semua orangtua pasti memiliki mimpi untuk anak mereka, namun yang terpenting adalah bagaimana menemukan hal yang benar-benar disukai oleh anak tersebut. Sayangnya, ini tidak mudah.

    Namun, bukan berarti tidak bisa dicari tahu sama sekali. Dilansir dari purewow.com, berikut ini adalah beberapa tips mencari tahu hal yang benar-benar disukai anak.

    1. Menciptakan kebiasaan yang baik

    Kunci sebuah motivasi yang baik adalah kebiasaan yang baik. Rutinitas di pagi dan malam hari sangat penting untuk anak.a  Setiap hari, anak harus bangun di waktu yang sama, mandi, berpakaian, dan sarapan. Terapkan kebiasaan yang sama untuk pekerjaan rumah yang harus mereka lakukan.

    Selain itu, jadikan membaca sebagai bagian dari ritual sebelum tidur di malam hari. Ingat, kamu juga bisa memberi hadiah jika anak berhasil menerapkan kebiasaan baik mereka.

    2. Menjaga nada bicara

    Berteriak atau memberi kritik yang keras tidak hanya buruk untuk anak, mereka juga akan menjadikannya sebagai alat motivasi yang sebenarnya tidak efisien. Pada akhirnya, ini akan mengarah pada masalah perilaku anak.

    3. Ajari anak untuk mentolerir frustasi dan kebingungan

    Membiasakan diri dengan frustasi adalah keterampilan yang dapat dipraktikkan. Ketika anak menghadapi rintangan, mintalah mereka untuk terus berusaha.

    4. Belajar dulu, baru bermain

    Terapkan pada anak bahwa mereka harus mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu, sebelum isa bermain.

    5.  Minta bantuan

    Ketika anak menghadapi kesulitan, terutama jika masalahnya belum teridentifikasi reaksinya mungkin berhenti mencoba di area yang membuatnya frustasi. Bantu mereka menemukan area tersebut dan mengelolanya, hingga menemukan jalan keluar.

    6. Biarkan anak memiliki kendali

    Anak akan lebih termotivasi ketika mereka bisa menentukan nasib mereka sendiri. Ketika mereka memiliki ruang gerak terhadap bagaimana sebuah tugas diselesaikan, anak lebih cenderung untuk mau terlibat.

    7. Puji usahanya, bukan hasil

    Penting untuk memuji anak karena usaha yang mereka lakukan, bukan hasil. Bantu anak untuk melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, agar mereka lebih termotivasi untuk bekerja keras.

    BACA JUGA : 3 KESALAHAN DALAM MEMUJI ANAK

    Sumber : Fimela.com

  • 3 KESALAHAN DALAM MEMUMJI ANAK

    3 kesalahan dalam memuji anak

    Ada 3 kessalahan yang sering kali tidak kita sadari ketika memuji anak

    • Memuji karakteristik orangnya. bukan prilaku atau usahanya
    • Berlebihan
    • Diikuti dengan kritikan dan mengungkit kesalahan yang telah lalu

    Contoh pujian  yang tidak efektif:

    “Waaaahh pinternya anak mama sekarang. paling henbat sedunia deh. sudah besar. pinter merapihkan mainan sendiri yaaa. Jangan kaya’ kemarin lagi  yaa. mainan  berantakan mama sampai cape bereseinnya” 

    Memuji Karakteristik orang. seperti besar.pintar, cantik, hebat, akan akan membingungkan karena bersipat relatif. Bisa jadi suatu saat kita akan dihadapkan pada kondisi yang berbeda

    misalnya tadi kita memuji anak sudah besar.Nanti giliran anak mau mainan pisau dibilangnya  “masih kecil gk boleh maianan pisau”

    Nah bingungkan?

    kok gak konsisten?

    Memuji dengan kata-kata yang berlebihan akan mendatangkan rasa sombong, bahkan Rasulullah SAW mengumpamakan orang yang memuji berlebihan seperti memotong leher orang  tersebut

    Memuji yang diikuti dengan prilaku buruk yang sudah terjadi dimasa lalu akan menjadikan pujian itu khilangan makna/arti

    Contoh pujian yang efektif:

    “Waaaahh mama seneng. kakak sekarang sudah bisa merapikan mainanya sendiri. Rumah kita juga jadi rapih. Allah suka pada keindahan.”

    • Frokus pada prilakunya bukan karakteristiknya
    • Nyatakan konsekuensi positif dari prilaku itu.
    • Tanamkan keimanan untuk siapa/apa dia memelihara prilaku baik itu.

    Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dweck (2006). seorang profesor bidang pisikologi. menemukan bahwa :  anak yang dipuji kepintarannya akan mudah frustasi saat mengalami kegagalan dan tidak berani mengambil resiko

    Sedangkan anak yang di puji usaha dan prilakunya justru cepat bangkit saat tidak berhasil menyelesaikan sebuah tugas dan mau berusaha lebih keras pada kesempatan berikutnya.

    Sumber : megaanind

    BACA JUGA : DO’A SAAT MEMELUK ANAK

  • 14 Fakta Bayi Baru Lahir, Simak Yuk Apa Aja..

    14 Fakta Bayi Baru Lahir, Simak Yuk Apa Aja.. fadhila aqiqah

    Berbagai kejutan ini membuat Anda bahkan seluruh keluarga parno alias cemas atau panik. Anda khawatir ada sesuatu yang salah atau membahayakan si kecil. Padahal umumnya, ini karena ketidaktahuan Anda saja sebagai ibu baru,

    Untuk itu, yuk, ketahui 14 fakta bayi baru lahir berikut ini agar Anda dapat lebih baik memahami dan merawatnya.

    1. Belajar bicara sejak dalam kandungan

    Bayi bisa mendengar suara Anda dan suara lain di luar rahim sejak usia 23 minggu. Jadi meski baru akan menyebutkan kata pertamanya pada usia sekitar 1 tahun, dia sebenarnya sudah belajar bicara sejak mendengar suara Anda.

    Suara Anda jugalah yang menjadi suara yang paling disukainya. Tak heran kalau bayi suka mendengar Anda bicara atau bernyanyi. Jadi tak perlu ragu melakukannya, termasuk bila Anda ingin mulai membacakan buku pada bayi. Semakin banyak kata yang didengarnya saat ini, semakin baik kecerdasan bahasanya kelak.

    1. Lahir dengan kemampuan renang

    Bayi baru lahir secara alami akan menahan napas bahkan menggerakkan tangan dan kakinya seperti gerakan orang berenang saat berada dalam air. Anda dapat melihat kemampuan menakjubkan ini bila Anda mendaftarkan si kecil mengikuti kelas renang khusus bayi.

    1. Tanda lahir itu wajar

    Satu dari tiga bayi di dunia lahir dengan tanda di kulitnya. Bentuk tanda lahir bayi dapat bermacam-macam, dan ini wajar. Sebagian besar tanda lahir pada bayi tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan medis khusus karena tanda tersebut akan menghilang dengan sendirinya seiring usia anak.

    1. Hanya bisa melihat dekat

    Bayi baru lahir hanya bisa melihat dengan jelas benda yang jaraknya 20 sampai 30 cm dari wajah mereka saja. Di luat itu, semuanya masih tampak berupa bayangan samar, bentuk atau gerak-gerak yang tidak jelas atau cahaya di matanya.

    1. Bayi punya lebih banyak tulang

    Bayi Anda lahir dengan sekitar 300 tulang. Ini jumlah yang banyak kalau dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya memiliki 206 tulang di tubuhnya. Kok, bisa? Iya, karena tulang-tulang tersebut banyak yang mengeras dan beberapa akan menyatu seiring dengan pertumbuhan bayi.

    Sebagai contoh, tengkorak bayi memiliki tiga potongan tulang yang disambung oleh tulang rawan, sehingga bisa masuk melalui jalan lahir. Inilah sebabnya mengapa kepala bayi Anda memiliki bintik-bintik lembut. Tetapi potongan-potongan ini akhirnya bergabung untuk membuat satu tulang padat.

    1. Bayi butuh latihan untuk bisa menyusu

    Bayi perlu belajar bagaimana menyusu dari payudara, seperti juga Anda butuh belajar bagaimana mengatur posisi pelekatan agar bayi dapat menyusu dengan lancar. Ini dapat membuat beberapa minggu pertama menyusui bayi terasa sulit bagi ibu baru. Tetapi tentu saja, akan menjadi lebih mudah seiring waktu.

    Jadi bila Anda mengalami atau merasakannya, sabar ya, Beri pengertian pada bayi maupun pada diri Anda sendiri bahwa Anda dan si kecil memang sama-sama butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

    1. Lambung bayi sangat kecil

    Ukuran lambung bayi yang baru lahir hanya sebesar kacang kemiri atau tidak lebih besar dari sebutir kelereng. Kecil banget, ya?

    Ini menjelaskan mengapa bayi baru lahir perlu sering disusui. Mereka tidak punya cukup ruang di perut kecil mereka untuk meminum semua ASI yang mereka butuhkan sekaligus! Ini juga berarti bahwa gelembung udara terkecil pun bisa memakan tempat di perutnya. Itulah sebabnya mengapa bayi Anda perlu disendawakan sebelum dan setelah menyusu.

    1. Berat badannya akan turun

    Banyak ibu khawatir saat berat badan bayinya turun di beberapa hari pertama setelah pulang ke rumah. Mereka cemas kalau berat badan bayi turun akibat tidak mendapat cukup ASI atau ASI ibu tidak berkualitas.

    Menurut Farahdibha Tenrilemba – Sekretaris Jenderal Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI), ini tidak benar, Karena dalam beberapa hari pertama setelah lahir, wajar bila bayi kehilangan antara lima hingga 10 persen berat tubuhnya.

    Tetap susui bayi sesering mungkin dan tak perlu cemas. Umumnya, bayi kembali ke berat lahir mereka pada saat mereka berusia sekitar dua minggu.

    1. Kotoran bayi berubah dari waktu ke waktu

    Kotoran pertama bayi Anda terdiri dari zat gelap dan lengket yang disebut mekonium. Setelah itu, apa yang Anda temukan dalam popok bayi Anda akan tergantung pada apakah Anda menyusui atau memberi susu formula. Apa bedanya? Umumnya, bayi yang diberi susu formula kotorannya lebih bau!

    Tapi Anda tidak perlu memusingkan masalah ini. Cobalah juga untuk tidak terlalu khawatir tentang seberapa sering bayi Anda buang air besar (BAB), karena setiap bayi bisa berbeda-beda. Mungkin ada yang BAB beberapa kali sehari, tapi mungkin juga ada yang sekali setiap tiga hari.

    Yang penting Anda memperhatikan seperti apa pola frekuensi, jumlah maupun bentuk, tekstur, warna dan bau kotoran bayi Anda, dan amati bila ada perubahan apa pun.

    1. Bayi perempuan bisa menstruasi

    Sekitar 20 sampai 25 persen bayi baru lahir mengeluarkan bercak darah dari vaginanya. Bercak darah tersebut menyerupai ‘menstruasi’. Karena ketidaktahuan, banyak orang tua menjadi khawatir, takut bahkan panik, takut saat menemukan hal ini pada bayinya.

    Apa yang terjadi? Bercak darah itu terjadi akibat hormon dari ibu yang mengalir ke dalam tubuh bayi sejak berada dalam kandungan hingga lahir. Lebih lengkapnya Anda dapat membaca artikel kumparanMOM (kumparan.com) yang berjudul: Bayi Mengalami Menstruasi, Normalkah?

    1. Bayi suka White Noise

    White Noise adalah suara-suara yang bisa memberikan bayi rasa tenang dan aman karena mengingatkannya akan suara berirama yang didengarnya di rahim Anda. Seperti apa dan dari mana asalnya? Bisa bermacam-macam. Mulai dari suara detak jantung Anda sampai suara mesin cuci atau penyedot debu, hingga suara debur ombak.

    Kini ada banyak mainan dan aplikasi yang membuat jenis suara ini. Anda juga dapat mencari video online white noise gratis untuk Anda download dan pasang bagi bayi.

    1. Bayi suka bau tubuh Anda

    Bayi Anda bisa mencium dan merasakan sejak masih di dalam kandungan. Dia akan dengan cepat menyukai aroma alami tubuh Anda, dan aroma inilah yang dapat membantu menenangkan dan menenangkannya ketika dia merasa kesal, takut atau tidak nyaman.

    Jadi cobalah untuk mengurangi penggunaan sabun atau kosmetik yang berbau kuat pada minggu-minggu awal Anda bersama bayi yang baru lahir. Semakin sering bayi mencium aroma tubuh Anda, semakin ia merasa tenang dan jauh dari rasa stres di dunia di luar rahim yang baru dikenalnya.

    1. Tidak ada yang namanya pola tidur bayi yang “normal”

    Bayi yang baru lahir perlu banyak menutup mata. Dalam beberapa minggu pertama, bayi dapat tidur hingga 18 jam selama 24 jam, menyebar dalam serangkaian waktu tidur yang acak baik pada siang maupun malam hari.

    Betul, Anda dapat mengajarkan bayi pola tidur (juga menyusui) agar ia dapat tidur nyenyak lebih lama di malam hari, tapi mungkin baru setelah usianya menginjak 3 bulan. Jadi, terima dan anggap saja acara bergadang dengan suami setiap malam bagian dari serunya memiliki bayi ya,

    1. Bayi lebih cepat belajar daripada orang dewasa

    Bahkan sebelum dia lahir, bayi Anda belajar mengenali suara Anda, dan mungkin juga suara orang lain di sekitar Anda yang sering didengarnya. Setelah lahir, dia pun terus belajar sepanjang waktu.

    Otaknya membentuk koneksi pada tingkat dan kecepatan yang luar biasa, karena ia tengah mengenali banyak hal tentang dunia di sekelilingnya.

    Ambil keuntungan dari kemampuan luar biasanya untuk belajar ini dengan berbicara, membaca, dan bernyanyi untuk bayi kapan pun Anda bisa. Tidak masalah apa yang Anda katakan, karena bayi Anda hanya akan menyukai suara Anda.

    Intinya, jangan bosan memberikan bayi stimulasi. Kecerdasan dan masa depan bayi Anda banyak tergantung dari stimulasi ini.

    Baca Juga : Hadiah Untu Bayi Di Hari Ke 7 

    Terimakasih sudah membaca sampai selesai..
    Semoga bermanfaat Ayah Bunda..

    Sumber : Kumparan.com

  • Mitos / Fakta Mood Saat Hamil Bisa Pengaruhi Karakter Anak ???

    Mood Saat Hamil Bisa Pengaruhi Karakter Anak FADHILA AQIQAH

    Apakah Bunda tipe hamil yang sensitif suka menangis, selalu senang, atau suka marah-marah?

    Suasana hati saat hamil memang sering dipengaruhi oleh hormon. Ada yang merasa lebih sensitif sehingga mudah menangis. Begitu juga jika trimester pertama masih suka morning sick, ibu hamil juga cenderung sensitif.

    Lalu, apakah mood selama hamil bisa berpengaruh pada sifat sang anak kelak ???

    1. Emosi anak dibentuk sejak dari kandungan

    Ini disebutkan oleh dokter spesialis dari Rumah Sakit Anak Tumbuh Kembang, dr Soedjatmiko. Menurutnya, temperamen anak dibentuk sejak mereka berada di dalam kandungan.

    Jika selama ibu hamil sering bersuasana hati baik, maka anak yang lahir akan tumbuh menjadi anak yang bahagia karena saat hamil bunda juga bahagia.

    2. Hormon ditangkap langsung oleh janin

    Saat bahagia, tubuh mengeluarkan hormon positif maupun negatif. Ketika hamil, hormon hormon ini disalurkan ke plasenta dan ditangkap oleh syaraf pada otak janin.

    Jika yang ditangkap adalah hormon bahagia, maka bayi akan jauh lebih sensitif pada perasaan gembira. Begitu juga kebalikannya.

    Menurut Soedjatmiko, ibu yang tidak bahagia pada masa kehamilan bisa melahirkan anak yang cenderung mudah rewel, gelisah, pencemas dan pendiam.

    3. Dibutuhkan peran ayah untuk membentuk karakter anak

    Ini bukanlah tugas ibu hamil semata, namun ada campur tangan calon ayah juga.

    Ibu hamil cenderung kesulitan mengatasi suasana hati yang sering berubah. Ini sudah bawaan hormon dan harus dibantu oleh pasangan agar sang ibu hamil bisa memiliki suasana hati yang baik.

    Soedjatmiko mengatakan, jika ibu hamil sering mengomel, maka bayi akan sensitif pada rasa negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan peran ayah untuk menyenangkan suasana hati ibu hamil.

    Para calon ayah bisa membantu dengan banyak mengobrol agar sang bunda bisa mengeluarkan unek-uneknya. Juga bisa sering membawakan makanan kesukaan yang bisa meningkatkan suasana hati ibu hamil.

    Tak lupa, memijat sebelum tidur sambil mengobrol ringan juga bisa membantu memperbaiki mood ibu hamil sebelum tidur.

    4. Berada di sekitar orang menyenangkan untuk menumbuhkan suasana hati yang baik

    Menurut dr Marian Thompson, pendiri dari La Leche Leage International, saat hamil, lebih baik menjauh dari orang dengan kepribadian yang tidak baik.

    Hindari orang yang suka membuat kesal dan membuat takut. Perbanyak tertawa dan tumbuhkan rasa bahagia. Jika punya teman dengan kepribadian yang supel, ramah, lucu dan gemar tertawa, seringlah berada di dekatnya.

    Ini dikarenakan lingkungan sosial juga memiliki peran penting dalam memengaruhi mood seseorang. Saat hamil, kelilingilah diri dengan orang yang menyenangkan agar mudah tertular rasa senang.

    5. Perbanyak mengobrol dengan janin bisa meningkatkan suasana hati

    Jika itu semua tidak bisa menolong dan bunda tetap memiliki suasana hati yang buruk, bisa juga mengobrol dengan janin yang dikandung. Tak apa, ajak saja ia bicara mengenai apa saja.

    Mengajak ngobrol janin sambil mengelus-elus perut bisa membantu meningkatkan bonding antar ibu dan anak. Selain itu, bisa meningkatkan rasa sayang pada sang janin.

    Jika rasa sayang semakin kuat, otomatis suasana hati bunda bisa membaik dengan sendirinya.

    Itulah mengapa pentingnya memiliki ilmu yang cukup untuk mendukung kehamilan yang positif. Selain itu, support system yang kuat dan positif juga sangat diperlukan selama kehamilan dan setelahnya.

    Baca Juga  : 7 Persiapan Penting Menjelang Melahirkan 

    Sumber : www.popmama.com