Menjadi orang tua merupakan anugerah yang membahagiakan dalam kehidupan pernikahan. Namun dalam praktiknya tidak selamanya mudah dilakukan. Ada banyak tantangan yang dihadapi, berlatih sabar dan pintar mengelola emosi menjadi hal yang paling penting. Bunda harus menjaga agar terhindar dari stres supaya dapat menularkan energi positif pada anak.
Salah satu cara agar Bunda bisa menjaga emosi saat mengasuh si kecil adalah dengan melalukan self healing. Self healing merupakan metode menyembuhkan dan menenangkan diri sendiri agar terbebas dari berbagai penyakit khususnya psikologis. Dengan melakukan self healing diharapkan memberikan efek ketenangan hati dan pikiran pada Bunda yang sedang mengasuh si kecil.
Self healing dilakukan dengan motivasi dan arahan oleh naluri diri sendiri. Dengan sifatnya yang spontan dan alami, self healing tampak mudah dilakukan, meski begitu metode self healing ini sudah terbukti selama ratusan tahun berguna sebagai pelengkap penyembuhan medis. Terapi self healing akan memberikan sinyal ke otak bahwa tubuh segera sembuh, otak menyampaikan ke organ lainnya.
Dalam peran sebagai orang tua, cara ini tentunya sangat cocok untuk menjadikan bunda sebagai orang tua yang lebih baik lagi. Misalnya, ketika bunda merasa putus asa karena kesulitan menyusui bahkan menderita penyakit seperti mastitis, semuanya akan mudah diselesaikan jika bunda mencoba self healing. Dengan begitu anak bunda pun akan merasakan semangat bunda, sehingga hubungan antara bunda dan anak semakin erat.
Sejatinya seorang anak tidak butuh kesempurnaan dari orangtua mereka. Yang perlu kita sebagai orang tua lakukan adalah menghindari menyakiti mereka, dan memberikan mereka hal-hal menyenangkan dan selalu ada untuk mereka. Itulah yang dilakukan orang tua hebat. Tidak perlu sempurna namun bisa merangkul, mendekap, membelai, dan selalu ada saat mereka membutuhkan.
Namun untuk menjadi orang tua hebat ini seringkali sulit dilakukan secara konsisten oleh kebanyakan orang tua. Hal tersebut dikarenakan kita para orang tua sering merasa tidak sabar dalam menghadapi kelakuan si Kecil. Berikut ini rangkuman cara untuk menerapkan self healing agar membantu bunda dalam pengasuhan anak yang lebih baik.
- Kesadaran Penuh
Hal pertama yang perlu Bunda ingat secara sadar adalah bahwa anak belum tahu yang mana yang salah dan benar dan tugas orang tualah untuk memberitahukannya. Dibanding dengan memarahi, dan membentak, menjelaskan dengan kata-kata yang baik serta mudah dipahami dan suara lembut adalah cara terbaik. Memang dalam praktiknya itu tidak mudah, apalagi jika di masa lalu bunda mengalami hal ini juga dan tidak mendapatkan perlakuan semestinya, ada kecenderungan bunda melakukan hal serupa pada si kecil.
Jika mengalami kesulitan, bunda bisa mengambil nafas terlebih dahulu hingga dirasa tenang. Setelah itu ajak si kecil untuk duduk, sentuh dengan lembut dan berikan penjelasan pada mereka mengenai apa yang ingin dan perlu mereka ketahui. Cara tersebut merupakan salah satu praktik self healing yang harus bunda pertahankan dan jadikan kebiasaan.
- Berhenti Mengulang Sejarah
Apa yang dilihat dan dirasakan anak akan menjadikan dirinya di masa depan. Oleh karena itu, bunda harus berusaha untuk berhenti mengulangi sejarah. Ketika bunda marak kepada si kecil, tidak menutup kemungkinan dia akan menjadi pemarah juga kepada anaknya. Bunda bisa mencegah dan berhenti melakukan hal itu dengan menerapkan metode self healing.
Berhenti sejenak dan tarik nafas dalam-dalam, cobalah sadarkan diri ketika ingin marah, jika masih belum berhasil bunda bisa memilih menjauh sebentar dari si kecil untuk menenangkan diri, hal tersebut dilakukan agar menghindari mengeluarkan kata-kata amarah pada si kecil. Jangan malu, karena dengan begitu bunda juga secara tidak langsung mencontohkan kepada anak cara manajemen amarah yang baik. Justru bunda harus malu ketika bunda menunjukan amarah dan melampiaskannya di depan anak.
- Berkaca dari Masa Lalu Diri Sendiri
Bunda jika kita memiliki masa kecil yang menyakitkan, kita tentu tidak bisa mengubahnya. Namun kita bisa menentukan apa yang akan kita pilih untuk dibawa pada masa kini dari pengalaman masa lalu. Refleksikan apa yang kita alami di masa lalu, merasakan perasaan menyakitkan yang kita alami, namun tentunya dengan sudut pandang baru sebagai orang dewasa. Dengan menerima masa lalu bisa membantu bunda terbebas dari perasaan negatif, ini menjadi satu cara agar kita bisa menjadi orang tua yang hebat untuk si kecil.
Sumber: haibunda.com
BACA JUGA: LAKUKAN TIPS INI AGAR BUNDA TERHINDAR DARI BURNOUT