Category: Seputar Parenting

  • Cara Jelaskan Anak Pentingnya Doa dan Ajak Mereka Rajin Berdoa

    cara jelasakan anak pentingnya doa dan ajak mereka berdoa

    Umat Islam memang dianjurkan untuk mengucapkan doa dalam setiap aktivitas yang akan dilakukan. Sebab, doa merupakan senjata ampuh yang Allah berikan kepada kita untuk memohon pertolongan dan perlindungan. Itulah kenapa, kita perlu mengajari anak agar mereka memahami penting berdoa dan rajin melakukannya.

    Anjuran agar setiap manusia senantiasa berdoa juga tertuang di dalam Al-Quran, Bunda. Allah berfirman di dalam surat Al Mukmin ayat 60 yang berbunyi:

    وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

    Artinya:

    “Berdoa lah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

    Agar anak lebih mudah mengerti, coba saja jelaskan dengan bahasa yang mudah mereka pahami atau melalui percakapan sederhana sehari-hari.

    Seperti apa misalnya?

    Sampaikan Kepada Siapa Kita Harus Memanjatkan Doa

    Sampaikan lah dengan jelas dan tegas pada anak bahwa kita berdoa hanya kepada Allah SWT. Alasannya? Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah dan doa itu adalah ibadah.

    Orang tua juga bisa membacakan pada anak kutipan Al-Quran surat Adz-Dzariyat ayat 56 mengenai hal ini:

    وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

    Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”

    Jadi kita hanya boleh beribadah, berdoa dan meminta kepada Allah SWT karena Dia adalah Sang Maha Pencipta, Rabb yang selalu mendengar setiap doa kita.

    Jelaskan pada Anak Kenapa Kita Harus Berdoa

    Ketika kita mengingatkan anak untuk berdoa, mereka mungkin akan bertanya: kenapa kita harus berdoa.

    Nah Bunda, coba jelaskan pada anak bahwa Allah senang jika kita berdoa kepada-Nya untuk meminta pertolongan, perlindungan atau apa-apa yang kita butuhkan.

    Bahkan, dalam surat Al-Mu’minun ayat 60 dijelaskan bahwa Allah memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya:

    وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

    Artinya: “Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.”

    Pastikan Anak Tahu Bagaimana Cara Berdoa

    Cara berdoa yang baik dan benar untuk anak? Bunda, tidak perlu memaksakan si kecil berdoa dengan khusyuk atau dengan posisi tangan tertentu. Apalagi bila mereka masih balita.

    Tapi jelaskan dan beri contoh pada anak, cara berdoa yang baik adalah dengan penuh harap dan suara yang lembut. Sebab hal ini sudah dijelaskan juga dalam Al-Quran, tepatnya di surat Al-A’raf ayat 55:

    ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

    Artinya: “Berdoa lah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”

    Jadi berdoanya, jangan sambil teriak-teriak ya, Nak!

    Jelaskan Juga Kapan dan di Mana Kita Bisa berdoa

    Yang terakhir, pastikan anak mengerti kalau kita boleh berdoa kapan saja, di mana saja karena Allah SWT selalu ada, ada di mana-mana dan tidak pernah tidur!

    Apa buktinya?

    Anda bisa menceritakan pada anak bagaimana Nabi Musa berdoa di tepi laut ketika dikejar Firaun. Begitu juga dengan Nabi Yunus yang tak henti memanjatkan doa kepada Allah SWT selama berada dalam perut ikan Paus.

    Artinya tidak perlu ragu, kapan dan di mana saja kita berdoa Allah SWT pasti mengetahuinya. Ingatkan anak, Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat, seperti ditegaskan dalam Al-Quran surat Ta-Ha ayat 46:

    قَالَ لَا تَخَافَا ۖ إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَىٰ

    Artinya: “Jangan lah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat”.

    BACA JUGA : 3 KESALAHAN DALAM MEMUMJI ANAK

    Sumber : Kumparan.com

  • YANG HARUS AYAH TAU TENTANG IBU SETELAH MELAHIRKAN

    yang harus ayah tau tentang ibu setelah melahirkan

    1. Bunda akan lebih kritis tentang dirtinya

    Ia akan lebih sering menatap dirinya di depan cermin, dan ia akan melihat perubahan fisik pasca melahirkan yang ia alami. Perubahan ini tidak samar dan terlihat lebih nayata dimatanya. Ayah perlu ada untuknya meyakinkan kalua ia adalah wanita paling cantik di dunia. Dan meski ia mengatakan tubuhnya tidak seperti dulu. Ayah harus yakinkan sebaliknya.

    1. Bunda Berharap Banyak Pada Ayah

    Secara otomatis Bunda berharap selalu bias saling membatu satu sama lain. Perlengkapan bayi yang makan banyak tempat. Setelah bayi pulang kerumah ada popok yang harus diganti. Botol susu yang harus dibersihkan. Cucian menumpuk. Serta kebutuhan yang harus dibeli. Bersiaplah untuk mengorbankan waktu anda.

    1. Bunda Berasumsi Ayah Tau Apa Yang Harus Dilakukan

    Ditengah malam ketika ia tertidur setelah menyusui bayi dan giliran Ayah untuk mengembalikan bayi ke tempat tidurnya. Mengganti popoknya, atau menyiapkan botol susu untuk sesi menyusui selanjutnya.

    1. Bunda Akan Butuh Lebih Banyak Hiburan

    Selain perubahan fisik, Fluktuasi hormon, dan kurang tidur, Bunda baru punya banyak hal yang dipikirkan tanpa harus cemas anda merasa diabaikan. Ayah hanya perlu ada untuknya. Memberitahunya kalua ia terlihat cantik meski ia belum tidur berhari-hari, berikan pujian ketika ia melakukan tugas dengan baik. dan katakan  Ayah sangat mencintainya. Momen indah ini aka berlalu dan beberapa bulan setelah bayi lahir. Ia akan mulai punya banyak waktu untuk anda. Ia akan menghargai anda karena bersikap sabar, baik, dan menyenangkan.

    1. Bunda akan Lebih Mengandalkan Ayah

    Anda akan lebih dipercayai istri dan ini hal yang bagus. Ini bukan waktunya untuk bersikap egois. Menjadi orangtua bukan tentang anda lagi, tapi tentang bayi,  Jadi bila ada banyak piring kotor, Cucilah. Dan jika ada barang yang harus dibeli, segera lakukan

    1. Ayah Bukan Lagi Orang Paling Penting Dalam Hidup Bunda.

    Sebagai Bunda baru. Istri anda punya tugas utama. Yakni memastikan bayi aman dan bahagia, manusia kevil yang ia lahirkan akan jadi yang paling penting dalam hidupnya.

    Anda mungkin cemburu pada bayi dan merasa diabaikan.
    Tapi ini normal dan ada hal yang bias anda lakukan, mulailah jalin ikatan dengan sikecil, setelah ini terjadi tak ada lagi yang membuat anda cemburu. Karena bayi akan menjadi pusat perhatian anda juga.

    SUMBER : Agar Bunda Tidur Nyenyak, Yuk Pahami Pola Tidur Bayi Baru Lahir Ini!

     

    Sumber : Tipsmpasibayi

  • Agar Bunda Tidur Nyenyak, Yuk Pahami Pola Tidur Bayi Baru Lahir Ini!

    pola tidur bayi baru lahir

    Bagi Ayah Bunda yang baru punya anak, mungkin masih sulit untuk memahami seberapa lama dan seringnya si Kecil harus tidur. Sayangnya tidak ada jadwal tidur si Kecil yang pasti karena bayi baru lahir belum bisa membedakan siang dan malam.

    Kadang si Kecil terbangun tengah malam, tapi tertidur sepanjang siang. Mama pastinya jadi lelah dan kurang tidur karena mengikuti jadwal tidur si Kecil yang masih berantakan ya?

    Yuk pahami pola dan fase tidur si Kecil yang baru lahir supaya Mama juga bisa tidur lebih nyenyak. Berikut informasinya yang dilansir dari Popmama.com dan Stanfordchildrens.org.

    1. Bagaimana pola tidur bayi baru lahir?

    Pada umumnya bayi baru lahir tidur 8-9 jam saat siang dan delapan jam saat malam. Mereka terbangun setiap beberapa jam untuk minum ASI. Biasanya kebanyakan bayi baru lahir tidak bisa tidur sepanjang malam sampai usianya tiga bulan atau bahkan satu tahun.

    Ayah Bunda bisa menciptakan suasana tidur yang nyaman agar tidur si Kecil berkualitas. Mengecat kamar si Kecil dengan warna kalem dan tidak meletakkan mainan dengan warna mencolok di kamar tidur bisa membantu tidur si Kecil lebih berkualitas.

    Ayah Bunda bisa meletakkan mainan si Kecil di tempat khusus bagi si Kecil untuk bermain. Jadi, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur bisa membantu pola tidur si Kecil menjadi lebih baik dan berkualitas.

    2. Apa saja tanda bayi mengantuk?

    Tanda-tanda si Kecil mengantuk sebenarnya juga bisa ditunjukkan oleh sikapnya, seperti mengusap mata, menguap, serta merengek. Ayah Bunda juga bisa membuat kebiasaan untuk membantu si Kecil mudah tertidur, seperti membiarkannya tidur dalam pelukan Ayah Bunda, tertidur saat ia sedang menyusu, atau memainkan musik lembut di sekitarnya. Kebiasaan tidur seperti ini akan membantunya tertidur lebih mudah dan Ayah Bunda pun bisa punya lebih banyak waktu untuk istirahat.

    Berikut ini tanda umum yang si Kecil tunjukkan saat ia sudah mulai mengantuk.

    • Mengepalkan tangan di sekitar pipi,
    • menarik-narik telinga dan mengusap mata,
    • mata sayu dan tidak fokus,
    • mengisap jari-jarinya,
    • sering menguap,
    • tampak gelisah,
    • sering ngulet,
    • cenderung tidak aktif dan lebih diam,
    • rewel dan mudah menangis.

    3. Apa saja fase terbangun pada bayi baru lahir?

    Ada dua fase saat bayi Ayah Bunda terbangun dari tidurnya, yaitu fase terbangun tenang dan fase terbangun menangis. Pada fase terbangun tenang, si Kecil Ayah Bunda bangun dari tidurnya dalam keadaan tenang. Fase ini adalah fase menuju aktif. Si Kecil akan melihat dan memperhatikan sekelilingnya, merespon suara di sekitarnya, dan juga bergerak aktif. Pada fase ini sebaiknya Bunda menyusui si Kecil sebelum ia beranjak ke fase menangis.

    Fase selanjutnya adalah fase terbangun menangis. Si Kecil akan menangis dengan keras karena pada fase ini biasanya Bunda terlambat menyusuinya padahal si Kecil sudah lapar. Saat si Kecil ada di fase ini, ia bisa saja menolak untuk disusui langsung oleh Bunda atau dari botol. Untuk menenangkannya, bisa menggendongnya setelah ia dibedong dengan selimut sambil perlahan memberikannya ASI.

    Itulah pola tidur dan fase tidur bayi baru lahir. Dengan memerhatikan tingkah laku tidur dan bangun si Kecil, Ayah Bunda akan semakin mudah untuk membiasakan diri dengan pola tidur si Kecil.

    Jika Ayah Bunda merasa pola tidur si kecil tidak beres, seperti susah dibangunkan atau sulit tidur, konsultasikan segera ke dokter ya, Ma.

    Semoga informasinya bisa membantu Ayah Bunda istirahat lebih nyaman saat mengurus si Kecil Yaa..

    BACA JUGA : HADIAH UNTUK BAYI DI HARI KE 7

     

  • 7 Tips Mencari Tahu Hal yang Benar-Benar Disukai Anak

     

    7 Mencari Tahu hal yang benar2 disukai anak

    Semua orangtua pasti memiliki mimpi untuk anak mereka, namun yang terpenting adalah bagaimana menemukan hal yang benar-benar disukai oleh anak tersebut. Sayangnya, ini tidak mudah.

    Namun, bukan berarti tidak bisa dicari tahu sama sekali. Dilansir dari purewow.com, berikut ini adalah beberapa tips mencari tahu hal yang benar-benar disukai anak.

    1. Menciptakan kebiasaan yang baik

    Kunci sebuah motivasi yang baik adalah kebiasaan yang baik. Rutinitas di pagi dan malam hari sangat penting untuk anak.a  Setiap hari, anak harus bangun di waktu yang sama, mandi, berpakaian, dan sarapan. Terapkan kebiasaan yang sama untuk pekerjaan rumah yang harus mereka lakukan.

    Selain itu, jadikan membaca sebagai bagian dari ritual sebelum tidur di malam hari. Ingat, kamu juga bisa memberi hadiah jika anak berhasil menerapkan kebiasaan baik mereka.

    2. Menjaga nada bicara

    Berteriak atau memberi kritik yang keras tidak hanya buruk untuk anak, mereka juga akan menjadikannya sebagai alat motivasi yang sebenarnya tidak efisien. Pada akhirnya, ini akan mengarah pada masalah perilaku anak.

    3. Ajari anak untuk mentolerir frustasi dan kebingungan

    Membiasakan diri dengan frustasi adalah keterampilan yang dapat dipraktikkan. Ketika anak menghadapi rintangan, mintalah mereka untuk terus berusaha.

    4. Belajar dulu, baru bermain

    Terapkan pada anak bahwa mereka harus mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu, sebelum isa bermain.

    5.  Minta bantuan

    Ketika anak menghadapi kesulitan, terutama jika masalahnya belum teridentifikasi reaksinya mungkin berhenti mencoba di area yang membuatnya frustasi. Bantu mereka menemukan area tersebut dan mengelolanya, hingga menemukan jalan keluar.

    6. Biarkan anak memiliki kendali

    Anak akan lebih termotivasi ketika mereka bisa menentukan nasib mereka sendiri. Ketika mereka memiliki ruang gerak terhadap bagaimana sebuah tugas diselesaikan, anak lebih cenderung untuk mau terlibat.

    7. Puji usahanya, bukan hasil

    Penting untuk memuji anak karena usaha yang mereka lakukan, bukan hasil. Bantu anak untuk melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, agar mereka lebih termotivasi untuk bekerja keras.

    BACA JUGA : 3 KESALAHAN DALAM MEMUJI ANAK

    Sumber : Fimela.com

  • 3 KESALAHAN DALAM MEMUMJI ANAK

    3 kesalahan dalam memuji anak

    Ada 3 kessalahan yang sering kali tidak kita sadari ketika memuji anak

    • Memuji karakteristik orangnya. bukan prilaku atau usahanya
    • Berlebihan
    • Diikuti dengan kritikan dan mengungkit kesalahan yang telah lalu

    Contoh pujian  yang tidak efektif:

    “Waaaahh pinternya anak mama sekarang. paling henbat sedunia deh. sudah besar. pinter merapihkan mainan sendiri yaaa. Jangan kaya’ kemarin lagi  yaa. mainan  berantakan mama sampai cape bereseinnya” 

    Memuji Karakteristik orang. seperti besar.pintar, cantik, hebat, akan akan membingungkan karena bersipat relatif. Bisa jadi suatu saat kita akan dihadapkan pada kondisi yang berbeda

    misalnya tadi kita memuji anak sudah besar.Nanti giliran anak mau mainan pisau dibilangnya  “masih kecil gk boleh maianan pisau”

    Nah bingungkan?

    kok gak konsisten?

    Memuji dengan kata-kata yang berlebihan akan mendatangkan rasa sombong, bahkan Rasulullah SAW mengumpamakan orang yang memuji berlebihan seperti memotong leher orang  tersebut

    Memuji yang diikuti dengan prilaku buruk yang sudah terjadi dimasa lalu akan menjadikan pujian itu khilangan makna/arti

    Contoh pujian yang efektif:

    “Waaaahh mama seneng. kakak sekarang sudah bisa merapikan mainanya sendiri. Rumah kita juga jadi rapih. Allah suka pada keindahan.”

    • Frokus pada prilakunya bukan karakteristiknya
    • Nyatakan konsekuensi positif dari prilaku itu.
    • Tanamkan keimanan untuk siapa/apa dia memelihara prilaku baik itu.

    Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dweck (2006). seorang profesor bidang pisikologi. menemukan bahwa :  anak yang dipuji kepintarannya akan mudah frustasi saat mengalami kegagalan dan tidak berani mengambil resiko

    Sedangkan anak yang di puji usaha dan prilakunya justru cepat bangkit saat tidak berhasil menyelesaikan sebuah tugas dan mau berusaha lebih keras pada kesempatan berikutnya.

    Sumber : megaanind

    BACA JUGA : DO’A SAAT MEMELUK ANAK